SMP Negeri 1 Pacitan menyadari bahwa pendidikan terbaik melampaui kurikulum di kelas. Sekolah ini secara konsisten menyelenggarakan program Beyond the Classroom yang berfokus pada Pengalaman Belajar Lapangan (PBL), memanfaatkan kekayaan alam dan budaya Pacitan.
Program ini bertujuan menjembatani teori dan praktik nyata. Siswa dibawa langsung ke lokasi yang relevan, mengubah lingkungan sekitar menjadi laboratorium raksasa. Inilah yang membedakan kualitas pendidikan di SMP Negeri 1 Pacitan dengan sekolah lain.
Salah satu PBL yang ikonik adalah eksplorasi Geopark Pacitan. Siswa mempelajari formasi geologi, ekosistem karst, dan sejarah purbakala di Gua Tabuhan dan Pantai Klayar, menghubungkan pelajaran IPA dan IPS secara mendalam.
PBL tidak hanya mencakup sains; mata pelajaran sosial juga mendapatkan porsi besar. Siswa melakukan kunjungan ke Gedung DPRD Pacitan untuk simulasi Rapat Paripurna, memberikan Pengalaman Belajar Lapangan nyata tentang sistem pemerintahan dan demokrasi.
Guru berperan sebagai fasilitator, bukan sekadar pemberi materi. Mereka mendorong siswa untuk mengamati, menganalisis data langsung di lapangan, dan merumuskan kesimpulan, membangun keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Setiap Pengalaman Belajar Lapangan ditutup dengan proyek berbasis kearifan lokal. Siswa diwajibkan membuat dokumentasi, laporan, atau vlog edukasi tentang hasil temuan mereka, mengasah kemampuan literasi digital dan komunikasi publik.
Fokus pada Pengalaman Belajar Lapangan terbukti efektif meningkatkan motivasi belajar siswa. Mereka tidak lagi hanya menghafal, tetapi mengalami dan memahami konteks materi secara langsung, menjadikan pelajaran lebih bermakna dan berkesan.
Melalui komitmen pada program Beyond the Classroom, SMP Negeri 1 Pacitan berhasil mencetak generasi muda yang mencintai lingkungannya, memahami akar budayanya, dan siap menghadapi tantangan dunia nyata dengan bekal ilmu yang aplikatif.