Di era globalisasi yang serba cepat ini, Pendidikan Agama berfungsi sebagai lentera penuntun moral dan etika, membimbing individu agar tidak kehilangan arah di tengah derasnya arus informasi dan budaya asing. Lebih dari sekadar mengajarkan dogma, pendidikan agama menanamkan nilai-nilai luhur yang esensial untuk membentuk karakter bangsa yang berintegritas, berakhlak mulia, dan menjunjung tinggi toleransi. Ini adalah investasi jangka panjang bagi keberlangsungan peradaban.
Penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari menjadi kunci. Misalnya, di sebuah sekolah menengah di Yogyakarta, pada hari Senin, 17 Juni 2024, pukul 08.00 pagi, seluruh siswa dan guru memulai pekan dengan kegiatan “Pagi Berkah”, yaitu pembacaan ayat suci dan refleksi singkat tentang pentingnya kejujuran dan saling menghormati. Menurut Ibu Nurjanah, guru Pendidikan Agama Islam di sekolah tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat lentera penuntun moral pada diri setiap siswa. Ini bukan hanya kewajiban formal, melainkan pembiasaan yang menginternalisasi nilai-nilai kebaikan.
Kolaborasi dengan berbagai pihak juga memperkaya peran pendidikan agama. Pada hari Kamis, 27 Juni 2024, di sebuah forum diskusi daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, Bapak Drs. H. Suryadi, M.Ag., seorang pakar Pendidikan Agama, menekankan bahwa di tengah tantangan disinformasi, pendidikan agama harus menjadi lentera penuntun moral yang membekali individu dengan kemampuan memilah informasi dan bersikap kritis. Selain itu, keterlibatan aparat keamanan dalam memberikan edukasi juga penting. Misalnya, di salah satu pesantren di Jawa Timur, pada hari Sabtu, 6 Juli 2024, pukul 15.00, AKP Rahmat dari Polresta Malang memberikan ceramah tentang bahaya radikalisme dan ekstremisme, mengingatkan bahwa pemahaman agama yang benar akan menjadi lentera penuntun moral yang mencegah penyimpangan.
Dengan demikian, pendidikan agama tidak hanya membentuk individu yang taat beribadah, tetapi juga individu yang memiliki kepekaan sosial, toleransi, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat global. Pendidikan agama adalah lentera penuntun moral yang tak tergantikan dalam menghadapi kompleksitas era modern.
